Bus dari Bali ke Malang
Bus dari Bali ke Malang adalah cara yang seru dan murah untuk bepergian antara dua pulau di Indonesia, dengan pemberhentian budaya dan pemandangan indah sepanjang perjalanan. Rute ini melewati jalan pesisir, kota-kota kecil, dan daerah pedesaan sejauh sekitar 300 kilometer sebelum tiba di kota Malang yang sibuk.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat perjalanan lebih menyenangkan dan mudah:
1. Mulailah dengan pergi ke halte bus di Jembrana, yang berada di bagian paling barat Bali. Pelabuhan lokal di dekat Pasar Melaya, Pasar Yeh Ambang, Pasar Tegal Cangkring, dan Gilimanuk adalah tempat populer untuk naik bus karena mudah dijangkau dengan transportasi umum. Di sini, terdapat tempat naik yang nyaman untuk perusahaan bus seperti Gunung Harta dan Bali Jaya Trans yang langsung menuju Malang.
2. Menyeberangi Selat Bali dengan kapal feri: dari Gilimanuk ke Ketapang (2 jam). Setelah meninggalkan Jembrana, bus menuju Pelabuhan Gilimanuk untuk naik feri singkat ke Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur. Feri berjalan secara rutin, dan perjalanan memakan waktu antara 45 menit hingga satu jam. Penumpang dapat turun dari bus untuk meregangkan tubuh dan menikmati pemandangan Selat Bali yang memperlihatkan garis pantai Bali dan Jawa. Bagian perjalanan ini sering menjadi yang terbaik karena memberikan pemandangan laut yang indah.
3. Melewati Banyuwangi dan pedesaan Jawa: Pemandangan beragam di Jawa Timur dapat dilihat sepanjang perjalanan dari Ketapang, Banyuwangi, hingga Malang. Kota-kota kecil, pegunungan, dan sawah hijau yang subur akan menjadi pemandangan di sepanjang jalan, memberikan pengalaman kehidupan pedesaan di Jawa. Ini adalah kesempatan bagus bagi pecinta alam untuk melihat berbagai lanskap yang membentuk Jawa Timur. Selama perjalanan, bus berhenti secara teratur di area istirahat dan restoran lokal. Hal ini memberikan kesempatan bagi penumpang untuk meregangkan tubuh, menggunakan kamar mandi, dan membeli makanan atau camilan. Di tempat ini, Anda biasanya bisa menikmati makanan lokal seperti nasi goreng, ayam goreng, atau tempe goreng.
4. Memasuki Kota Malang: Saat mendekati Malang, pemandangan berubah dari lahan pertanian menjadi kota yang lebih berkembang. Malang yang berada di dataran tinggi dikelilingi oleh pegunungan vulkanik, dikenal karena cuaca yang lebih sejuk, kehijauan yang rimbun, dan bangunan bersejarah. Bus kemungkinan akan berhenti di salah satu terminal utama Malang, seperti Terminal Arjosari, yang mudah dijangkau dari berbagai tempat di kota ini. Pilihan transportasi lokal di terminal Malang mencakup angkot, taksi, dan layanan ride-hailing seperti Gojek dan Grab. Hal ini memudahkan untuk menuju hotel, tempat wisata, dan lokasi lain di kota. Apakah Anda berencana tiba di Malang pagi-pagi atau larut malam? Perubahan ini dapat berjalan lebih lancar jika Anda merencanakan sebelumnya dan menggunakan transportasi lokal, terutama jika Anda tidak familiar dengan daerah tersebut.
5. Malang juga terkenal dengan makanannya. Bakso Malang dan rawon adalah dua hidangan yang wajib dicoba oleh wisatawan kuliner. Anda bisa mendapatkan cita rasa asli masakan Jawa di pasar lokal dan kedai makanan, yang merupakan cara sempurna untuk mengakhiri perjalanan panjang.
6. Sebaiknya pesan tiket bus sebelumnya, terutama di akhir pekan atau selama musim perjalanan yang sibuk. Layanan pemesanan online seperti Easybook memudahkan untuk membuat reservasi dan memilih tempat duduk Anda.
Jika Anda naik bus dari Jembrana ke Malang, Anda bisa melihat bagian pedesaan dan perkotaan di Jawa serta mendapatkan gambaran menyeluruh tentang keindahan lanskap dan budaya Indonesia. Selamat Perjalanan!